Bali memang kaya. Keindahan alamnya sangat menakjubkan, baik pantai atau gunung. Kemudian budayanya juga kaya. Mulai dari budaya tari, pakaian adat, dan rumah. Semua budaya khas Bali ini punya filosofi masing-masing, termasuk rumah khas Bali. Jadi tidak mengherankan jilka banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang berbondong-bondong ke Bali.
Nah yang menarik adalah rumah adat Bali atau bisa juga disebut rumah khas bali. Seperti lazimnya rumah adat di seluruh Indonesia yang punya filosofi maka rumah khas Bali juga punya filosofi yang penuh nilai kehidupan. Jadi rumah khas Bali tidak hanya untuk tempat tinggal saja, akan tetapi ada nilai yang dijunjung tinggi dalam proses pembangunan rumah.
Konstruksi banguan rumah khas Bali pun berdasar pada ajaran Tri Hita Karana. Sebuah konsep yang didasarkan pada keseimbangan antara tiga entitas yang saling terkait yaiut Tuhan, manusia, dan alam. Berikut cerminan bentuk dan filosofi dalam konstruksi rumah khas Bali:
1. Kesimbangan antara alam dan manusia
Nilai keseimbangan antara alam dan manusia dalam konstruksi rumah khas Bali tercermin dari bahan banggunan rumah yang memanfaatkan sumber alami. Seperti bambu, batu, dan kayu. Ditambah lagi, dalam rumah khas Bali yang berbentuk persegi panjang serta atap yang melengkung melambangkan gunung sebagai tempat tinggal dewa. Atap yang melengkung ini biasa disebut dengan “Undagi.”
Nah untuk desain atap rumah khas Bali biasanya dari daun kelapa. Bisa juga dari jerami. Bahan alami ini dirangkau dengan gaya khas yang punya nilai seni tinggi.
2. Menyesuaikan iklim tropis Bali
Rumah khas Bali didesain bersahabat dengan iklim tropis. Lokasi rumah biasanya berada di dekat area pertanian sebagai tempat bercocok tanam. Sebab, rumah yang dekat dengan sumber kehidupan akan mendapatkan energi yang baik.
Hal yang menarik lagi adalah rumah khas Bali dibangun di atas panggung. Sesuatu gaya rumah yang lazim di Bali dan memiliki tujuan yang sangat bagus. Salah satunya adalah untuk menyimpa barang yang dianggap oleh keluarga punya nilai yang tinggi alias berharga. Ditambah lagi, bentuk panggung ini membuat rumah lebih aman dari bencana banjir serta mendorong sirkulasi udara jadi lebih lancar.
3. Keseimbangan kehidupan sosial dan spiritual
Ruangan rumah khas Bali juga mengandung filosofi yang melambagkan keseimbangan kehidupan sosial dan spiritual. Terdapat pembagian ruangan yang sangat jelas. Seperti tempat untuk memasak makanan, menyimpang barang yang punya nilai tinggi, hingga tempat untuk istirahat. Ditambah lagi, ada ruangan khusus untuk menerima tamu. Nah dalam ruangan untuk menerima tamu dan jadi ruang keluarga ini disebut “Joglo”. Kemidian ada istilah “dingin” yang mencerminkan ruang terbuka di tengah rumah. Ada juga istilah “jeroan” yang menunjukkan ruang privasi anggota keluara ini seperi bapak dan ibu.
4. Patung sebagai dekorasi rumah
Salah satu ciri khas rumah Bali selanjutnya adalah patung sebagai dekorasi rumah. Nah untuk patung ini nama, makna, dan bentuknya juga berbeda-beda. Seperti patung Barong yang biasanya diletakkan pada halaman depan. Fungsinya untuk menjaga rumah dari hal-hal negatif. Kemudian ada patung raksasa. Patung berbahan batu sebagai perlambang keberanian.
Beli rumah khas Bali sekarang!
Hal di atas baru 4 fakta. Masih banyak fakta lainnya tentang rumah khas Bali. Tentu bakal jadi hal yang menyenangkan ketika punya rumah khas Bali yang tidak hanya penuh filosofi, akan tetapi juga nyaman buat tempat tinggal.
Anda mau beli rumah khas Bali sekarang yang penuh filosofi dan nyaman buat tempat tinggal tersebut? Anda bisa menemukan bergam properti terbaik, termasuk rumah khas Bali di Prime360. Anda juga bisa cari tahu banyak hal tentang properti di Bali dengan menghubungi WA admin Prime360: +62811945360.