Harga Rumah di Bali - Pulau Dewata memang tidak pernah sepi. Banyak wisatawan yang selalu datang di Bali.
Cuma pas wabah Covid-19 saja, Bali sepi dari wisatawan. Namun, kini kebijakan pembatasan mobilitas sudah sangat longgar. Hal itu jadi sinyal positif bagi ekonomi Bali yang bertumpu pada wisata.
Apalagi kini naik transportasi udara ke Bali tidak perlu lagi tes PCR dan karantina. Alhasil, jumlah kunjungan wisatawan bakal naik.
Dengan meningkatnya wisatawan maka bisnis properti seperti penyewaan guest house, ruko, dan apartemen juga bakal terdongkrak.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berbisnis properti di Bali mulai sekarang harus riset kecil-kecilan harga hunian di Bali.
Rata-Rata Harga Rumah di Bali 2022
Harga rumah di Bali 2022 tidak jauh berbeda dengan harga rumah di wilayah Ibu kota dan kota penyangganya.
Berdasarkan situs rumahbali.id, harga rumah termurah di Bali berkisar antara Rp 390 jutaan hingga 500 jutaan.
Hunian Rp 390 juta tersebut biasanya memiliki tanah seluas 60 meter persegi dengan bangunan 55 meter persegi. Dengan 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi.
Sementara untuk harga rumah mewah dua lantai dengan tanah yang luas serta suguhan fasilitas lengkap biasanya dibanderol dengan harga Rp 2-3 miliaran.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin bisnis guest house di Bali, coba tebus dulu hunian di Bali yang harganya berkisar Rp 400 – 500 jutaan.
Dengan membeli hunian di Bali, maka Anda akan memiliki aset properti yang menguntungkan. Jadi tempat tinggal nyaman. Jadi aset bisnis properti juga menguntungkan.
Harga Rumah di Bali yang Terjangkau Sangat Menguntungkan dalam Jangka Panjang
Tidak ada ruginya membeli rumah di Bali dengan harga terjangkau, toh manfaatnya tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk jangka panjang.
Jadi, bagi Anda yang memiliki dana terbatas untuk membeli hunian di Bali, tebus saja hunian dengan harga Rp 400-500 jutaan.
Jika sudah ditebus, hunian tersebut bisa difungsikan untuk beberapa bisnis di Bali.
Pertama, bisa buat bisnis guest house. Hunian bisa dialihfungsikan jadi guest house. Di Bali banyak wisatawan yang datang, bisnis penginapan untuk wisatawan ini sangat potensial.
Dengan bisnis guest house, hunian bakal mendatangkan passive income yang menguntungkan. Bahkan dalam jangka panjang.
Kedua, cocok untuk investasi properti jangka panjang. Nilai jual hunian di Bali cepat naik, dikarenakan banyak orang ingin memiliki hunian di Bali.
Harga jual rumah di Bali yang strategis, 3 tahun mendatang bisa tumbuh menembus 10 persen. Jadi, jika sekarang beli rumah Rp 400 juta, maka 3 tahun mendatang bisa dijual dengan harga Rp 450 jutaan.
Daftar Harga Rumah di Bali Harga Murah yang Menguntungkan
Grand Sentosa Permai
Perumahan di Nusa Dua Bali yang terbaik dengan harga terjangkau. Harga tipe 45/44 dibanderol Rp 450 jutaan.
Rumah asri ini cocok buat tempat tinggal keluarga. Keunggulannya dekat dengan destinasi wisata Nusa Dua.
Royal Orchid Residence
Menawarkan hunian yang nyaman dengan harga terjangkau. Tingkat keamanan tinggi, dengan sekuriti dan CCTV 24 jam.
Harga hunian terjangkau. Tipe B dijual dengan harga Rp 405 jutaan dan Tipe A dijual dengan harga Rp 357 jutaan.
Aditya Sentana Tabanan
Hunian di Tabanan Bali yang dekat dengan fasilitas umum. Harga unit yang ditawarkan sangat terjangkau.
Untuk rumah tipe 65/60 dibanderol dengan harga Rp 435 jutaan. Sementara tipe 55/60 hanya Rp 395 jutaan.
3 rumah Bali dari developer terpercaya tersebut bisa Anda tebus sekarang juga. Sebelum harga rumah di Bali naik pada tahun-tahun mendatang. Anda bisa menebus rumah di Bali sekaligus konsultasi tentang harga rumah di Bali yang terjangkau melalui Prime360. Konsultasi gratis dan bakal diberi info secara lengkap.