Rumah murah Bali - Generasi Z dikategorikan lahir antara tahun 1997-2012. Rerata usainya sekarang antara 9 -25 tahun. Artinya sebagian ada yang masih duduk di bangku sekolah. Sebagian lagi ada yang kerja dan sudah menikah. 

Tentu bagi yang sekolah belum berpikir soal kebutuhan rumah. Akan tetapi bagi gen Z yang sudah berkeluarga sudah berpikir soal pemenuhan kebutuhan hunian untuk keluarga yang nyaman dan aman. 

Rata-rata gen Z yang sudah menikah dan belum punya dana untuk beli rumah bisa ikut di rumah mertua. Sebagai tempat tinggal berlindung dari panas dan hujan.

Kemudian opsi selain tinggal di rumah mertua adalah sewa rumah. Dua opsi itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Ketika tinggal di rumah mertua muncul rasa tidak enak alias malu. Kadang hal-hal kecil bisa jadi awal mula konflik. Kemudian hal-hal private juga tidak terjaga dengan baik. Akan tetapi kelebihannya adalah tidak perlu keluar biaya.

Sementara itu, tinggal di rumah kontrakan atau sewa harus bayar. Setiap bertambah tahun, harga sewa rumah ikut terkerek naik. Kelebihannya tidak perlu ikut mertua dan belajar mandiri. Kalau ada masalah keluarga tidak terdengar keluarga besar. Jadi memang dua opsi ini punya kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Dengan demikian, bagi gen Z yang sudah menikah dan berkeluarga paling masuk akal memang beli rumah pribadi. Akan tetapi harga rumah pribadi harganya mahal. Khususnya di wilayah perkotaan.

Oleh karena itu, harus rajin menabung kemudian uangnya buat beli rumah di kawasan pinggiran dengan keuntungan harga rumah lebih murah.  Generasi Z pun bisa beli rumah murah di Bali. Di Pulau Dewata ini harga rumah di kawasan pinggiran lebih terjangkau. 

Berikut tips beli rumah murah Bali bagi Gen Z

Untuk generasi Z yang sudah berkeluarga dan ingin punya rumah lebih cepat, berikut tips lengkap beli rumah murah di Bali:

Beli rumah di kawasan pinggiran

Generasi Z yang ingin beli rumah di Bali dengan harga murah bisa pilih unit di wilayah pinggiran. Harga unitnya pun lebih murah dan terjangkau.  Seperti beli rumah di Tabanan, Bali. Harga unitnya pun murah ada yang Rp 330 jutaan. 

Seperti unit rumah Graha Chandra Asri yang berlokasi di Tabanan harganya mulai Rp 330 jutaan saja. Tentu harga yang sangat terjangkau untuk rumah dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Lingkungan Graha Chandra Asri juga aman dan nyaman. 

Jadi solusi yang pas buat generasi Z yang ingin memiliki rumah lebih cepat. Kemudian ada juga unit perumahan Uma Kebon Residence yang dijual mulai Rp 365 jutaan. 

Solusi biar lebih murah lagi adalah beli tanah dulu di Tabanan. Kemudian di masa depan dibangun rumah. Harga tanah di Tabanan ini rata-rata terjangkau.

Beli rumah bekas

Solusi dapat rumah murah selanjutnya adalah beli rumah bekas. Harganya relatif lebih murah. Namun harus pintar memilah dan memilih. 

Pastikan unit rumah bekas yang dibeli masih layak huni, sehingga tidak perlu keluar banyak biaya.  Opsi selanjutnya biar dapat rumah murah adalah ikut lelang rumah yang diadakan oleh perbankan sehingga dapat rumah yang harganya jauh dari pasaran. 

Tips beli rumah murah Bali bagi Gen Z ini bisa dipraktikkan sekarang. Untuk dapat rekomendasi rumah murah di Bali yang berkualitas segera hubungi agen properti digital Prime360. (AS)