Tips Menabung  - Memiliki rumah di Bali merupakan impian banyak orang, karena Bali menjadi pulau yang eksotis dan banyak destinasi wisata. 

Namun, isu yang sekarang sedang berkembang terkait hunian adalah generasi millennial tidak akan bisa memiliki rumah.

Isu tersebut santer diberitakan oleh media saat ini. Jadi, hal tersebut bikin khawatir generasi milenial.

Isu tentang milenial yang tidak bisa memiliki rumah tersebut memang ada benarnya. Dikarenakan harga rumah atau properti yang cepat naik. Jadi, rumah tidak terjangkau untuk dibeli. 

Namun, bagi millennial yang rajin bekerja dan ing menggapai impian punya rumah, isu tersebut tidak terlalu dipikirkan. 

Banyak generasi milenial yang tetap optimis bisa menebus rumah. Bahkan banyak juga yang sedang berusaha memiliki rumah idaman di Pulau Dewata.

Nah, buat millennial yang  bekerja keras untuk mewujudkan rumah impian di Bali, berikut tips menabung yang cermat agar bisa  membeli rumah di Bali dengan cepat.

4 tips menabung yang cermat agar bisa membeli rumah di Bali dengan cepat.

Buat Financial Planning

Hal utama sebelum menabung untuk membeli rumah adalah membuat perencanaan keuangan. Rencana keuangan ini bersandar pada pendapatan yang Anda terima setiap bulan.

Untuk membeli rumah, Anda harus berhemat. Oleh karena itu, porsi tabungan dan investasi harus besar. 

Anda bisa menerapkan 40% dari pendapatan untuk tabungan rumah. 20% untuk investasi yang bisa menghasilkan uang tambahan.

Sisanya 30% untuk memenuhi kebutuhan hidup dan 10 % untuk dana darurat. Persentase tersebut hanya simulasi. 

Langsung Sisihkan Gaji

Generasi milenial terkenal dengan budaya konsumsi yang massif. Setiap uang yang diterima tidak di tabung, melainkan dialokasikan untuk kebutuhan tersier.

Seperti ngopi di café yang mahal. Hal tersebut jika dilakukan secara rutin maka akan menghalangi uang terkumpul.

Nah, untuk mengontrol uang biar tidak keluar untuk hal-hal yang tidak penting, setiap kali gajian sisihkan langsung uang ke rekening tabungan.

Uang tabungan untuk beli rumah tersebut tidak boleh diungkit-ungkit. Tetap konsisten dengan komitmen menabung, sehingga bisa beli rumah di Bali dengan cepat. 

Pilih Instrumen Investasi dengan Risiko Rendah 

Investasi adalah cara yang tepat agar uang produktif. Dengan investasi, maka uang bisa berkembang dan menghasilkan profit.

Jadi, tabungan saja tidak cukup. Haru putar otak untuk menjadikan uang bisa tumbuh. Alhasil, rumah idaman di Bali dapat dimiliki segera. 

Kini banyak sekali instrumen investasi yang bisa mendatangkan keuntungan di masa depan. Nah, cari instrumen investasi yang risikonya kecil, tetapi memberikan keuntungan yang cukup. 

Jangan menanam uang pada investasi yang berisiko. Anda bisa memilih investasi pada deposito bank yang risikonya lebih rendah. 

Dengan jangka waktu 3 tahun, uang yang Anda tanam bisa tumbuh 5 – 8 persen. Dengan cara tersebut maka saat jatuh tempo, Anda bisa memetik keuntungan.

Keuntungan tersebut bisa dialokasikan untuk tambahan dana beli rumah.

Ajak Anggota Keluarga untuk ikut Menabung

Banyak hal yang dikerjakan sendiri bakal lama tercapainya. Oleh karena itu, kerjasama adalah kunci. 

Nah, dalam proses  memiliki rumah di Bali, Anda bisa mengajak keluarga dalam program tabungan membeli rumah.

Dengan cara mengajak anggota keluarga, maka uang tabungan akan cepat terkumpul. Menabung juga jadi lebih semangat. 

Tips menabung di atas bisa dipraktikkan sekarang juga. Nah, jika sudah terkumpul dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, langsung deh dapatkan rumah Bali dari Developer terpercaya dengan menghubungi kami.